Optimalkan Pembelajaran, Guru MTs DDI Takkalasi Gelar Bimtek Modul Ajar Berbasis Literasi

WhatsApp Image 2025-01-29 at 11.14.18_d0ca7fccxxxx

PGRI Cabang Balusu – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan efektivitas pembelajaran di tingkat Madrasah Tsanawiyah, Guru MTs DDI Takkalasi bekerja sama dengan Pengurus Cabang PGRI Balusu telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pembuatan modul ajar berbasis literasi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 29 hingga 30 Januari 2025, bertempat di ruang multimedia MTs DDI Takkalasi.

Kegiatan bimtek dibuka oleh Kepala MTs DDI Takkalasi, Abdul Salam, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya belajar sesuatu yang baik tanpa memandang kepada siapapun. Pesan ini menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi dalam bidang pendidikan. Abdul Salam juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan para guru untuk menghadapi tantangan di era pendidikan modern, di mana literasi menjadi salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh siswa.

Sebagai pemateri, Muslimin, S.H.I, M.Pd., yang merupakan salah satu Instruktur Nasional AKMI, memberikan materi yang sangat relevan dan bermanfaat bagi para peserta. Materi yang disampaikan meliputi:

1. Wawasan Literasi dan Pemaknaan Hasil AKMI : Peserta diajak untuk memahami pentingnya literasi dalam konteks pendidikan dan bagaimana hasil Assessment Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) dapat diinterpretasikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Konsep Dasar Modul Ajar dan Literasi dalam Pembelajaran : Pemateri menjelaskan tentang apa itu modul ajar, komponen-komponen yang harus ada dalam modul, serta bagaimana literasi dapat diintegrasikan dalam setiap aspek pembelajaran.

3. Langkah-langkah Pengembangan Modul Ajar Berbasis Literasi : Muslimin memberikan panduan praktis mengenai langkah-langkah yang perlu diambil dalam mengembangkan modul ajar yang efektif dan berbasis literasi.

4. Desain Model Pembelajaran Berbasis Literasi : Peserta diajarkan tentang berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa, serta bagaimana merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan interaktif.

5. Pembuatan Modul Ajar Menggunakan Artificial Intelligence (AI) : Salah satu materi yang paling menarik adalah tentang pemanfaatan teknologi, khususnya AI, dalam pembuatan modul ajar. Peserta diajarkan cara menggunakan alat-alat berbasis AI untuk mendukung proses pembelajaran.

Kegiatan bimtek ditutup oleh pengawas bina, Bapak Muh. Rusli H, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau memberikan pesan yang sangat inspiratif kepada seluruh peserta. “Jangan takut untuk memulai,” ujarnya. Pesan ini sangat penting, terutama di tengah perkembangan teknologi yang pesat dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam dunia pendidikan.

Bimtek pembuatan modul ajar berbasis literasi ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi guru di MTs DDI Takkalasi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat lebih siap dalam menyusun modul ajar yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan siswa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan antar sesama pendidik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang, dengan menghadirkan materi-materi yang lebih beragam dan sesuai dengan perkembangan pendidikan. Dengan demikian, para guru dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Recent Posts
Pengunjung